“Bagaimana ku bias terbang saat sayap-sayapku tlah putus karenamu, bagaimana ku bias berhenti terisak saat penawarku hanyalah dirimu.”
            Ulun adalah seorang gadis yang tinggal di pusat kota pada daerah ulun. Seperti anak kebanyakan ulunpun pernah merasakan nano-nanonya cinta. 28 Mei awal dari kisah itu. Ulun bertemu dengan seorang ikhwan dari pulau seberang sana. Pertemuan nan klasik itu menghasilkan bibit-bibit cinta pada diri ulun dan ikhwan tersebut. Seorang lulusan pesantren Syaikhonah Kholil, berperawakan tinggi dan berkulit putik itulah yang telah memberangkap dan menyekap hati ulun ke dalam hiruk pikuk sebuah cinta. Hari-hari terlewati dengan indahnya, bang Abdul pun tiada jemu, tiada bosan menasehati ulun untuk belajar bersabar laksana istri Fir’aun, Aisyah namanya, yang selalu setiak kepada pasangannya seperti istri baginda Rasulullah, Siti Khadijah, seperti Aisyah istri Rasulullah yang selalu jujur, dan seperti puteri Rasulullah yang berteguh hati, Fatimah namanya. Pembelajaran akhidah akhlaq selalu diselipkan kala perbincangan kami. Hingga bang Abdul pun sempat mengajarkan kepada ulun untuk memahami kitab gundul Khulutul Ulyum.
            “Mencintaimu atas izin-Nya, tak ku kira rasa ini semakin dalam sejak pertama kita dipertemukan. Ya Robb, ku mohon satu pada-Mu, dengarlah doa tulusku. Ku tauhu Engkau Maha Mendengar dan jua tak akan pernah ingkar. Ku melihat keindahan dalam dirinya, keindahan dari sisi seorang pecinta Tuhan, ku mohon satu pada-Mu, dengarkanlah doaku, bila ia Engkau pilihkan untukku, dekatkanlah hatinya dengan hatiku.”
            Sejak pertemuan nan klasik itu, gejolak-gejolak cinta semakin tumbuh dan bermekaran pada diri ulun. Hari, minggu, bahkan bulan telah kita lewati bersama. Asam manisnya cintapun telah bermekaran di sana. Agustus, awal perselisihan itu. Ulun memergoki bang Abdul sedang bermesraan dengan seorang akhwat via SMS. Hingga semua itu mengakibatkan percekcokkan via telepon, “Naon teh abang tega giniin ulun, siapa akhwat itu bang? Sakit hati ulun kala tau itu semua, tak ku sangka bang teh tega berbuat macam ne ke ulun.”, “Dek, dia teh sahabat abang dan tak lebih, tak mungkin abang tega khianati adek.”. “Abang teh bohong, kalau abang tak akkan setega itu khianati adek, tak mungkin abang lakuin ini semua. Sakit hatu adek, memang kita ini teh melakukan hubungan jarak jauh, dan tidak memungkinkan buat kita agar selalu bertemu dan dek pun mengerti akan letupan rindu pada diri abang dan tak perlulah abang lakuin ini semua apalagi dengan sembunyi-sembunyi di belakang adek, jikalau abang tiada betah lagi, maka adek mohon putuskan saja komitmen kita serta putuskanlah adek sekalian, biarlah lara hati ini tiada berkelanjutan.” Jawab ulun dengan terisak, “Dek, abang tak mungkin setega itu lakuin semua ini ke adek, dan tiada benarnya yang adek katakana semua itu, abang teh sayang dengan adek.”, “Kalau abang sayang dengan adek, ndag mungkin abang lakuin ini semua itu ke adek, selama ini adek udah percaya dengan abang, tapi abang sudah hancurkan kepercayaan adek. Susah untuk bias selalu huznudzon dalam hubungan jarak jauh ini, apalagi abang telah khianati adek.” Masih dengan terisak, ulunpun mematikan telepon tanpa memberi salam kepada bang Abdul.
            “Jika mencintai itu indah, mengapa harus ada air mata.
             Jika mencintai itu menyakitkan, mengapa hars ada tawa.
             Dimana letak kehidupan jika tiada keikhlasan,
             Dimana letak kehidupan jika tiada perasaan.”
            Beberapa hari setelah percekcokkan itu, ulun mencoba untuk memahami penjelasan dari bang Abdul, biarpun susuah ulunpun mencoba mengerti dan memaafkan bang Abdul. Hingga semuanya kembali seperti semula.
            Haripun berlalu dengan cepatnya, 13 November 2011 bang Abdul pun datang ke rumah ulun untuk sekedar bersilahturahmi dengan ulun dan keluarga. Detik, menit, jampun kami lalui di gazebo rumah ulun. Canda, tawa adalah santapan kita saat itu. Perutpun tiada terasa lapar, padahal telah melawati jam makan siang. Tak terasa jarum jam telah melewati pukul 3 sore, ini saatnya bang Abdul meninggalkan ulun. Sebuah gelang dan buku ditinggalkannya kepda ulun, pesan-pesanpun ia sampaika kepada ulun. Ingin rasanya ulun meneteskan air mata, tapi ulun mencoba menahannya, karena ulun tiada ingin mengeluarkannya di depan bang Abdul dan itu semua akan membuat beban saat kepulangannya ke kampung halaman. Dengan mengendarai mobil bang Abdul pun diantarkan abang ulun ke terminal bus Tertonadi.
            Ulunpun tiada menyadari jikalau pertemuan itu merupakan akhir pertemuan ulun dengan bang Abdul kala menjalin tali kasih ini. 28 November 2011 tempat 6 bulan ulun menjalin kasih denga bang Abdul kita mengakhiri semua ini. Ulun memergoki bang Abdul telah ungkapkan perasaannya ke seorang akhwat dari pulau seberang sana.
            “Kini ku tahu, mencintai memang sangat mudah, akan tetapi untuk meraih cinta sangatlah sukar. Maka ulun belajar untuk mencintai tanpa harus menerima balik. Dan ulun rasaa, akhir dari hubungan ini merupakan keputusan yang terbaik dari yang paling baik selama ini.”
            Kini ulun lewati hari-hari ulun tanpa bang Abdul. Tanpa ulun sangka rindu ini pun semakin menumpuk dan cinta ini masih terpendam di hati ulun biarpun bang Abdul telah kecewakan ulun berkali-kali.
            Sore ini di gazebo rumah ulun, ulun termenung di temani abang ulun. “Seseorang yang istimewa bukanlah yang selalu di sisi kita dan bukan pula yang selalu di depan mata kita. Tetapi dia yang setia di hati dan mengiat kita kala bisik doanya.” Kata abang mengusik lamuanku, dan hanya senyuman dan mata yang berkaca-kaca ulun membalasnya. Ulunpun melanjutkan lagi lamuan ulun, “Ulun tau Engkau Maha Adil dan Engkau selalu memberikan hikmah dari setiap masalah yang Engkau berikan kepada hamba-Mu. Ya Allah berikan Ulun kesabaran layaknya Aisyah istri dari Fir’aun.” Batin ulun, dan tiada ulun sadari meneteslah kini air mata ulun.
            Hari-haripun ulun lewati tanpa bang Abdul, dan ulun rasa ulunpun telah terbiasa dengan semua ini. Yang indah hanya sementara, yang abadi adalah kenangan, yang ikhlas hanya dari hati, yang tulus hanya dari sanubari. Tak mudah untuk mencari yang hilang. Tak mudah mengejar impian. Namun yang lebih susah adalah mempertahankan yang ada. Karena walaupun tergenggam kadang terlepas jua. Untuk apa terus meratapi semua ini, toh semua ini sudah ada yang mengaturnya. Kemarin terlah memberikan pengalaman dalam setiap inci langkah ulun. Semalam adalah teladan dan pengajarnya, untuk menghadapi hari esok maka kemarin dan semalam adalah pedoman dalam menerkai hidup ini.


Aku mencintaimu karena agama yang ada pada dirimu, jika kau hilangkan agama dalam dirimu, maka hilanglah cinta q padamu.

Aku ingin mencintaimu dengan sangat sederhana.,
Sederhana dalam sikap sederhana dalam tutur kata.,
Tak perlulah kau berdusta dalam bersikap
Tak perlulah kau berpura2 mencintaiku bila engkau memang tak cinta.,
Tak perlulah kau berpura-pura menyayangiku bila memang tak sayang
Tunjukkan bahwa kau memang pantas mendampingi hidupku,
Tunjukkan bahwa kau memang pangeranku seperti orang bilang.
Tunjukkan bahwa engkau mau berubah seperti yg Allah dan aku mau,
Tunjukkan bahwa engkau separuh nafasku, yang selalu menghantuiku kala malam tiba
Tunjukkan bahwa engkau memang lelaki terakhir untukku, yang tercipta untuk menemani sisa hidupku,,
Bukan dalam dongeng, bukan dalam opera Van Java, atau di kesunyian seperti lagu ahmad dani, dan aku tak mau menjadikan engkau kekasih yang berpura2 bahagia saat di depan orang tua kita masing2 karena cinta yg palsu atau cinta yg bertepuk sebelah tangan.

Duhai separuh hidupku..
Aku ingin mencintaimu dengan kelembutan & kedamaian
Selembut sutera dan selembut awan
Sedamai-damainya dua angsa yg hidup bahagia ditepi danau toba
Bukan kekerasan yg akan melahirkan air mata
Atau dengan tamparan bahkan pukulan yang membuat Tuhan marah kepada qt
Jujur aku tak bisa memberikan sesuatu barang yg disukai lelaki kebanyakan atau sesuatu yg biasa lelaki inginkan sbab i2 semua akn membuatmu semakin lupa daratan
Lagi pula semua itu terjamin membuat hidupmu bahagia
Justru hanya akan membuatmu tambah sengsara n menderita saja jikalau nafsu yg mengusai& memboncengi angkuhnya hatimu karena sesungguhnya kebahagiaan hakiki itu letaknya dihati bukan dimateri
Tapi insyaALLAH aku bisa memberimu kbahagiaan yg beluum pernah kau rasakan dalam sejarah hidupmu, dan insyaALLAH kbahagiaan ini akan abadi sampai kita dipertemukan nanti di akherat kelak dgn ridhoNya

Asalkan engkau akan menjadi suami sekaligus iman bagi keluarga kecil kita nanti ygang baik
Duhai separuh dienku..
Aku ingin mencintaimu dengan kejujuran
Bukan dengan keterpakasaan atau kepura-puraan
Yang hanya akan melahirkan peperangan kecil &peperangan besar
Dengan diselimuti warna-warni tangisan sedih dan sejuta amarah yg tiada guna..
Aku ingin kau mencintaiku seperti aku mencintaimu
Aku ingin kau menyayangiku seperti aku menyayangimu
Dan aku ingin kau merindukanku seperti aku merindukanmu

Duhai jantung hatiku,,,
Aku butuh kejujuranmu di setiap ada masalah
Agar aku bisa menyempurnakan tanggung jawabku sebagai seorang istri nanti
Aku butuh teguranmu disetiap langkah kakaiku, agar aku dapat meluruskan apa yg salah dalam diriku, aku butuh senyuman manismu, bukan senyuman palsumu, senyuman manis yang membuat diri ini rindu akan kehadiranmu dirumah, bukan senyuman palsu yang membuat diri ini tak betah engkau ada dirumah.
Aku butuh canda tawamu saat ini telah lelah, aku butuh semangat yg datang dari lubuk hatimu, ketika aku mulai kehilangan arah n tujuan, aku butuh rasa percayamu bukan rasa curigamu..

Duhai belahan hatiku...
Ajari aku mencintaimu dgn setulus hati, ajari aku cara menyayangimu dgn sepenuh jiwa, jadikan aku sebagai seorang istri yg baik dlm keluarga, ajari aku menjadi istri yg baik untukmu, ajari aku menjadi seorang ibu yang baik untk anak2 kita nanti., ajari aku berbakti kepada orangtua           n ortumu, ajari aku memasak masakan yg enak seperti yg engkau inginkan, agar aku bisa memasak untukmu setiap saat

Dan ingatlah bila suatu saat aku mati, tak perlulah kau ikut-ikutan mati untukkn, dan tak perlulah engkau bersedih yg berlebihan, masih ada Allah yg akn selalu menemanimu sampai kau tertidur lelap, karena Dia yg maha kekal yg tak akan pernah mati n berkesudahan, dan Dialah yg telah menciptakan langit dan bumi besrta isinya termasuk aku dan kamu
Jangan gelisah pangeranku
Aku selalu disini menunggumu sampai ALLAH menemukan kita
Hidup ini sudah berpasang-pasangan, tetaplah semangat menjalani hari-harimu tanpa aku disisimu, tetaplah berdoa n berprasangka baik kepada-Nya, wlw godaan n rayuan selalu menerpaku, wlw godaan n rayuan silih berganti menghampiriku, akan tetapi aku akan selalu setia menantikan kehadiranmu, jangan kecewa dan putus asa pangeranku, Tuhan tak akn mengecewakan hamba-Nya yg bersungguh0sungguh kepadaNya, tetaplah berdoa n beriktiar dan berdoa dalam penantianmu
Untukku, untukmu, untuk masa depan kita berdua..

Dan janganlah nakal cintaku...
Karena setiap perbuatan pasti akan ada balasannya.,baik kecil maupun besar,, baik yang dilakukan terang-terangan maupun yang sembunyi-sembunyi..
Mungkin, saat2 yg bahagia untuk hidupku nanti adalah ketika engkau telah menemukan aku,,dan engkau akan setia disampinhku setia menemani hari-hariku baik suka maupun duka, semakin sabar engkau menjalani hidup denganku,, semakin besar pula rasa cintaku padamu..semakin tabah dan rajin engkau menjalani hidup bersamaku,,semakin bertambah pula rasa sayang kudisetiap detik yang berlalu

Cinta ini tak akan pernah habis duhai kasihku, wlau bulan akan terbelah menjadi 7 sekalipun
Rindu ini tak akan pernah musnah untukmu,, wlau bumi telah hancur berkeping-keping,, sayang ini tak akan pernah mati,, selama engkau menyayangi anak2mu n aku karena ALLAH, dan hati iini tak akan berpindah kelain hati duhai cintaku,, selama engkau setia dan menjadi imam yg baik//

Terkadang cinta tak harus diungkapkan, tapi bisa dirasakan keberadaannya.. dan terkadang cintapun tak harus dicari,, tetapi ia akan menghampirimu dengan sepenuh hati..,,,dan sebaik-baiknya cinta adalah cinta pda Allah,,dijamin 100% hidup kita akan sangaat bahagia,, karena Dia tidak akan pernah mengecewakan &berhenti mencintai kita walau kita sering mengecewakan dan melupakan-Nya

Duhai cahaya hatiku..,
Aku tahu kau merindukan kehadiranku seperti halnya aku disini merindukan kehadiranmu.... karena orang sabar disayang ALLAH cintaku..., aku tau engkau pernah memimpikan wujudku, sepertinya diriku ini pernah memimpikan wujudmu,, basuhlah wajahmu dan mendekatlah pada-Nya,,agarkerinduanmu terobati karena kasih sayang-Nya

Aku tahu engkau pernah merasan kegelisahan mengguncang hatimu, seperti halnya aku pernah merasakan disini, oleh karena itu tersenyumlah biar harimu penuh warna n maknaa...
Duhai sayangku..,
Pernahkah sekotak rasa membuatmu tak bisa memejamkan mata,, hiburlah diri dengan menyayikan lagu kesukaanmu, atau menangislah dimalam yang indah,, agar beban hidupmu mengalir wajar apa adanya,, mengalir bagaikan air sungai Nill,,,

Pernahkan rasa gundah gulan menghalau keyakinanmu,, atas ujian dgn cobaan yg menimpaku.., menarilah dgn sabar n bersyukurlah di setiap waktu,, karena tuhan tdk akn pernah membrikan ujian n cobaan diluar kemampuan kita.., percayalah

Duhai angin malam tolong sampaikan padanya,,, bahwa penantian & air mata ini tidak akan pernah sia2,, karena tuhan selalu bersamanya disaat tidur n mimpinya,, dan menghibur dirinya n diriku dengan cara yg indah pula,, dan Dia tidak akan mengecewakan dan meningglkan kita
Katakan padanya bahwa aku tak bisa memberinya sekantong bintang,, atau beberapa wujud barang yg bernilai harganya, namun aku hanya mampu memberikan kebahagiaan &ketenangan hati,,duhai rintik2 hujan dibulan desember tolong bisikkan pada telinganya..
Agar ia senantiasa menjaga aurat n kemaluannya,, karena itu adalah perintah agama yg telah disempurnakan-Nya,, lagi pula itu tak akan mengurangi ketampanan yg ada pada dirinya...
Duhai rembulan malam tolong bisikkan pada hatinya bahwa kau juga rindu padanya,, sebagaimana dia merindukan kehadiranku,, mungkin malah dia rindu kepada diriku,,
Dan semalampun kunang-kunang membisikkan sesutu kepadaku.., engkau pernah beredih karena bidadari belum menampakkan batang hidungnya.., hhmmzzt ternya benar yang tertulis diawam putih., bahwa hidup berdua jauh lebih indah daripada hidup sendiriaan

Cinta..,
Aku tak butuh manis perkataan yg keluar dari bibirmu.., yg aku butuhkan adalah kejujuran hatimu, aku tak membutuhkan janji manismu, yang aku butuhkan kesetiaanmu,,, dikala aku jauh tak disampingmu,, atau kau marah atau bersedih hati ketika diri ini mengecewakanmu

Cinta,,
Aku tak butuh senyum manismu.., yang aku butuhkan adlh syukurmu pda illahi ats nikmat yg tlah dianugrahkannya pd kita,, dikala kta bersama mnjalani pahit n manisnya hidup...

Cinta,, aku tak butuh tampan wajahmu,, yg aku butuhkan adlh tampanya akhlakmu... aku tak butuh cinta matimumm karena cinta mati hanya ada dalam kisah sinetron,, nmun yg aku butuhkan adlh cinta putihmu...,
,,
Cinta... aku tak mau mendengar dusta masa lalumu,,yang hanya membuatku menangis seperti bayi kecil yg d tinggal ibunya...,yg aku inginkan hanyalah jujur masa lalumu padaku..., sebagai cerimin bagiku jika suatu saat nanti kau brubah menjadi seperti yg tak kukenal

Cinta..,, janganlah engkau tanya besarnya cintaku ini pdamu nanti.,, karena yg pasti cintaku ini sebesar dunia yg fana ini dan sebanyak bintang dilangit,, namun pertanyakanlah seberapa besarkah pengorbananmu untukku.., hingga engkau pantas aku banggakan di depan keluargamu dan keluargaku, juga teman2ku serta cicak2 didinding kamarmu yg selalu tersenyum ketika kau narsis di depan cermin..,

Cinta..., jangan kau mempertanyakan tingginya sayangku padamu nanti.., karena yg pasti sayangku ini setinggi bintang dilangit,,yang engkau tak sanggup mengukurnya.., namun lihatlah kesetiaanku padamu juga canda tawaku yg selalu membuat kau rindu padaku di setiap malam2.ku..

Cinta..., jika suatu hari nanti aku mendiamkanmu,, jangan engkau mempertanyakan diamnya aku kenapa.. karena diamnya aku di kala itu merupakan salah  satu bentuk kasih sayangku padamu..
Mengapa????? Karena ku tak mau marah kepadamu,, ketika kau berbuat salah., namun kau merasa yak berbuat salah malah merasa benar sendiri lagi pula marah itu dosa.....oleh karena itu minta maaflah padaku karena pintu maafku untukmu akan selalu terbuka untukmu,selama bumi dan mentari mau berteman dgn baik

Cinta..,
Jangan kau robek hatiku dengan cerita indah matan2mu..,yg hanya akn membuaat luka dalam n edih dihatiku.., dalam menjalani kehidupan bersamamu nanti,,cukuplah hanya engkau dan tuhan yg mengetahui episode tersebut,, dan jangan kau bakar hatiku dan kau tikam jantungku., dengan hadiah2 pemberian mantan2mu dulu yg msih trsimpan dgn rapi d lemari ksayanganmu,,,aku ingin engkau mengikhlaskannya jika kau memang sayang kpdku,, atau berikanlah kpdQu n biarlah aku brikan kpd org lain yg lbh membutuhkannya.., sungguh itu jauh lebih kusukai daripada engkau akan menyimpannya terus menerus,,,apalagi sampai akn engkau hadiahkan lagi kpd anak2 kta nanti.., itu sama saja dgn menikam jantungku dari belakang,, bukankah yg membuat cocok itu adlh jodoh//...

Oleh karena itu.., hargailah aku sebagai istrimu nanti,, selama tak  bertentangan dengan agama,, dan tegurlah aku apabila aku salah baik dalam kata  maupun perbuatan,, agar aku menjadi bidadari yg engkau mau...,

Bila akhirnya suatu hari nanti engkau tlah menemukanku,, ditempat dan waktu yg telah ditentukan,, dan jika benar aku ini adalah tulang rusukmu,, akankah engkau mau hidup brsamaku baik dalm suka maupun duka n akn menerima apa adanya diriku..., trmasuk kekurangan yg ada pada diriku..,

Duhai cintaku..,
Siapapun dirimu, darimana asalmu, bagaimanapun rupa fissikmu, dan bagaimanapun keadaanmu, serta anak siapapun dirimu.., jika memang benar engkau adalh pangeranku, jika memang benar engkau adalah jodohku,,jika memang benar engkaulah separuh agamaku,,. Aku akan mencinta n menyayangimu karena allah...,

Dan dengarlah cinta..,
Sungguh aku tak perduli latar belakangmu.., tak perduli masa lalumu, warna kulitmu, berat badanmum, tak perduli makanan favoritmu, film kesukaanmu, tak perduli pendidikan terakhirmu, n tak akan perduli banyaknya nilain merah di STTBmu,,

Jika memang benar engkaulah takdirku,, jika memang benar engkau memang separuh agamaku,, dan jika benar aku ini adlah tulang rusukmu, aku akan mencintai n menyayangimu karena Allah,, dengan sepenuh hati n setulus hati..

Duhai Rabb,,
Ampunillah segala dosa2 kami,, baik yg dilakukan secra sadar maupun tak sadar,, baik yg dilakukan terang2an atau sembunyi2,, tutun selalu kami semua dijalan lurusMu, n berilah kami pasangan hidup yg terbaik dunia-akherat menurutMu

Ya ALLah,, anugrahkanlah kpda kami suami-suami kami dan keturunan-ketrunan kmi sebagai penyenang hati dan jadikanllah kami sebagai makmum bagi orang2 yg taqwa

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir..,

Kiranya diri ku mencintaimu karena ketampananmu,
Jangan salahkan diriku kiranya aku beralih pada yang lebih tampan darimu.

Kiranya diriku mencintaimu karena hartamu
Jangan salahkan aku kiranya aku meninggalkanmu bila hartamu mulai sirna pada pandanganku

kiranya aku mencintaimu karena kedudukanmu
Jangan salahkan aku jika aku lebiih memilih yang lebih tinggi dari kedudukanmu

*Duhai Akhi Pujaan Qalbu*

Kiranya aku mencintaimu karena AGAMA-mu
Janganlah risau serta ragu,
Insya Allah aku akan tetap menjaga agama dan cinta ini untukmu

Kiranya ini yang terbaik pada pandangan Rabbku..

Memang ada yang lebih tampan darimu.,
Memang ada yang lebih berhata darimu,,
Memang ada yang lebih berkedudukan darimu,,

namun yakinilah semuanya akan sirna ditelan oleh waktu,
Bagiku engkau adalah anugrah terindah dari Rabbku.,,

Karena Dialah yang telah mencondongkan hati ini untuk memilihmu
Dia lah yang maha tahu, serta menentukan segala sesuatu.,

sabarlah menantikan waktu itu,
karena aku-pun sama, menanti seperti dirimu.

walau banyak ujian menguji hatimu, namun yakinilah itu adalah untuk memantapkan hatimu.

InsyaAllah bila semuanya terbaik juga tepat waktunya, sesuai dengan KETENTUAN yang maha tahu, INSYA ALLAH pasti akan dimudahkan oleh-Nya

Bismillah

Y Rabbi pemilik cinta sejati,
jikalau cintaku ENGKAU ciptakan untuk dia, tabahkanlah hatinya, teguhkan imannya, tegarkan dan temanilah dia dalam penantiannya.,,

Jikalau hatiku kau ciptakan untuk dia,,penuhi hatinya dengan kasihMu
kutitipkan cintaku padaMu untuknya
Resapkan rinduku pada rindunya.,
Mekarkan cintaku bersama cintanya
Satukan hidupku dengan hidupnya dalam cintaMu



Andai Ini Adalah Solat Terakhirku..



Ya Allah,

Andai aku tahu ini adalah solat terakhir ku,

Maka aku akan menyempurnakan wudhu dan niat solat ku

Akan ku baca ayat Mu dengan penuh penghayatan dan pemahaman

Akan ku penuhi sujud ku dengan doa kepada mu

Akan ku basahi sajadah ku dengan air mata pengingatan terhadap Mu

Akan ku biarkan derai ku mengiringi permohonan ampun ku kepada Mu

Ya Allah,

Jika aku tahu ini adalah solat terakhir ku

Aku tidak akan pernah menundanya walau hanya sedetik

Aku tidak akan menyegerakan rakaat agar solat ku cepat selesai

Aku tidak akan pernah terfikir pada urusan dunia yang sering difikiran

Sungguh,

Aku tidak akan pernah menyiakan kesempatan terakhir ku untuk menganggungkan asma Mu

Tetapi Ya Allah,

Apakah aku tahu,

Yang manakah yang akan menjadi solat terakhirku?

Tetapi mengapa aku mensia-sia waktu seolah-olah aku akan tetap hidup selamanya

Yang manakah yang akan menjadi solat terakhirku?

Ketika semua yang ku lakukan hanya untuk menggugurkan kewajipanku

Terburu-buru ku habiskan dialogku dengan Mu

Hanya agar aku dapat segera kembali pada urusan dunia

Hanya untuk mengagungkan kefanaan

Aku tidak pernah merasa perlu memohon ampunan Mu

Aku belum merasa perlu bersyukur atas nafas dari Mu

Yang manakah yang akan menjadi solat terakhirku?

Ampuni aku Ya Allah…

Astaghfirullah.

About this blog

Entri Populer

Mengenai Saya

Foto saya
To love is nothing... To be loved is something.. To Love and Be Loved is Everything... ^_^ Saat untaian kata tidak lagi berguna., Ratapan jiwa tak lagi bermakna., Harta sudah tak bisa membela,, Keluarga tak lagi bersama... Saat para raja sudah tak lagi berkuasa Semua manusia menunggu keputusanNya., Penuh harap dan penyesalan., Takut akan ada kebenaran saat sang pencipta menepati janji, mebalas mereka yang mengingkari, saat sang pencipta meberi naungan hanya bagi yang di atas kebenaran SAUDARAKU!!! RENUNGKANLAH!! HARTA BUKANLAH SEGALANYA, PANGKAT BUKAN PEMBELA, semua AKAN SIA TANPA TAQWA, SEMUA AKAN DIMINTA JAWABNYA!!!! smoga ada manfaatnya terutama untuk diri ku sendiri dan sahabat fillah sekalian sebagai renungan muhasabah diri. Barakallahu fikum wa jazakumullah khooiron katsir salam santun wa salam ukhuwah slalu :))

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.